Kamis, 04 Juni 2009

Barack Obama inspirasi PEMBAURAN SEJATI: Kawin Campur/Silang

Apakah Pembauran Sejati akhirnya dapat terwujud, maka dengan mengutip election jargon Barack Hussein Obama saya katakan: Yes We Can. Perubahan harus terjadi - Barack Obama's YouTube/Facebook: change we need, change we believe in. Barack Obama salah satu pemimpin sejati yang memberi pencerahan tentang Negara Bangsa - There are only United States of America and Americans.
Pembauran Sejati tidak bisa tidak hanya terwujud dengan adanya Kawin Campur/Silang atau percampuran darah antara mereka yang berlainan ras/etnis/suku melalui perkawinan. Sebuah pernyataan yang Kontroversial, tetapi mungkin benar adanya.

Ada penulis yang menyatakan bahwa Pembauran/Asimilasi telah terjadi dengan sangat baik di Makassar antara Tionghoa/Chinese yang hidup harmonis dan membaur/berbaur dengan Pribumi. Padahal yang terjadi di Makassar tersebut hanya percampuran kebudayaan belaka atau penerimaan budaya pendatang oleh Pribumi atau diterimanya budaya lokal oleh kaum Pendatang. Tentunya ini bukan Pembauran Sejati atau Pembauran yang sesungguhnya terbukti dengan terjadinya Kerusuhan Rasial yang berulang di Makassar sejak tahun 1965.

Dikatakan bahwa terjadinya kerusuhan rasial tersebut kemungkinan besar akibat 'kecemburuan sosial' atau 'kesenjangan ekonomi' yang tercipta akibat adanya Kolonialisme Penjajah. Hal ini malah jelas menunjukkan adanya 2 kelompok sosial yang berbeda, yakni Cina dan Pribumi yang belum membaur/berbaur. Generasi Pertama Cina Pendatang banyak yang kawin dengan Pribumi, karena jodoh/cinta ataupun mungkin karena keterpaksaan (mayoritas Pendatang hanya lelaki saja). Keturunan para Pendatang Cina tersebut kemudian kawin dengan keturunan para Pendatang Cina lainnya atau dengan perkataan lain Peranakan mencari Peranakan. Akibatnya Asimilasi/Pembauran Lestari berkelanjutan/berkesinambungan seolah-olah terhenti (mati suri).

Sesuatu yang mungkin Kontroversial seperti halnya Pembauran Sejati seharusnya telah diajarkan di sekolah sejak dini agar wawasan sosial anak didik kita menjadi luas dan akan tercipta generasi manusia Indonesia Baru dalam kerangka Negara Bangsa Indonesia ter-Integrasi (Persatuan dan Kesatuan). Sesuatu yang Kontroversial sudah selayaknya tidak boleh dijadikan tabu dalam iklim/forum/community kehidupan bebas keterbukaan dewasa ini.

Personal Contact E-mail: gsarwa@indosat.net.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar