Rabu, 24 Desember 2008

TIDAK BOLEH Merry Christmas (Oknum?)

Tidak Boleh Merry Christmas. Sepintas lalu judul di atas tampak aneh. Lupakan dulu hal itu.
Kuucapkan Merry Christmas kepada semua yang merayakannya.
Tanpa mengetahui agamaku, maka kuucapkan juga Selamat Lebaran pada saat Lebaran, Selamat Waicak pada saat Waicak, kuucapkan juga Selamat Nyepi-Galungan-Kuningan dst-nya.
Tetapi ada sebagian masyarakat yang tak mengucapkan Selamat kepada umat yang tak seagama dengannya, karena mengangap yang lain Kafir. Mereka hanya meyakini Hanya Yesus yang menyelamatkan, Hanya Allah dan Muhammad yang menyelamatkan dsb-nya.
Masing-masing Fanatik terhadap agamanya dan yang lain adalah sampah.
Jelas mereka tidak mengenal Pembauran bahkan pada tingkat yang paling rendah yakni Pembauran Sosial. Tetapi mereka itu ada.

Tugas berat di depan mata agar Pembauran Sejati dapat terwujud.

Komentar dapat juga dialamatkan langsung pada: gsarwa@indosat.net.id

Tambahan: Saya telah berbincang dengan seseorang yang mengaku lulusan S-2 jurusan Agama-agama Perbandingan dari Mesir yang menyatakan perbuatan tidak memberi Selamat Hari Raya kepada umat yang berbeda agama adalah perbuatan oknum. Masalahnya ternyata yang namanya oknum tersebut cukup banyak dan mereka banyak yang mengikuti apa yang dikatakan atasannya/panutannya.

Selasa, 23 Desember 2008

Obama vs Mix Culture

Too many articles about Barack Obama, but it's my opinion. Obama clearly product of Assimilation and have so many Mix Culture such as Kenya, Indonesia, Mainland America and mostly Hawaii. Hawaii itself is rich of Mix Culture. Obama isn't truly Black, but neither truly White. It is confusing but also give such benefit, because it seems 2 worlds unifying. His spouse: Michelle is more darker. Their children will not 'rainbow' as their father and might be not represents Assimilation. If his spouse ... let's say is Asian, so more colourfull rainbow will be happen. But choosing spouse is one of our human right.

Telah banyak tulisan tentang Barack Obama, tetapi inilah opini saya.
Obama jelas hasil Kawin Campur dan mengalami berbagai Mix Culture seperti Kenya, Indonesia, Amerika Daratan dan terutama Hawaii. Hawaii kaya akan Mix Culture.
Obama tidak Hitam , tetapi tidak juga Putih. Hal ini membingungkannya sekaligus menguntungkannya, karena seolah-olah ia mewakili 2 dunia.
Ia menikahi Michelle yang lebih hitam.
Anak-anaknya tidak akan sepelangi bapaknya dan mungkin tidak akan mewakili Pembauran.

GSM vs CDMA

Manakah yang lebih hebat antara GSM vs CDMA?
Yang pasti GSM lebih populer dan lebih menyebar di Indonesia, karena terbit duluan.
Padahal CDMA secara teknis lebih unggul daripada GSM, karena platform CDMA adalah Code jadi dengan mudah masih dapat dikembangkan lebih lanjut.
Lalu apa hubungannya dengan Pembauran?
GSM dan CDMA sekarang 'bersekutu'. GSM dapat jalan pada platform CDMA. Ini disebut Konvergensi.
Apakah Pembauran akan menuju Konvergensi pula?
Tidak dapat diramalkan arah Pembauran apakah Konvergensi atau Divergensi, karena masalah Kawin Campur adalah masalah selera dan jodoh.
Bagaimana menurut anda?
Kirimkan perkiraan/prediksi anda ke: gsarwa@indosat.net.id

Senin, 22 Desember 2008

Pembauran vs Fanatisme (Agama dan Etnis/Suku)

Dengan adanya Pembauran, maka diharapkan akan berkurangnya konflik horizontal.
Konflik horizontal terjadi, karena adanya pihak-pihak yang merasa lebih dari yang lainnya, walaupun mungkin sama-sama miskin.
Pencetusnya bisa karena Agama yang sifatnya Dogmatis atau tidak boleh diutik-utik. Dengan sempitnya wawasan umat tersebut, maka dapat timbul Fanatisme apalagi jika ini dikaitkan dengan suku atau etnis tertentu.
Pembauran dimana terjadi kawin campur antara 2 suku/etnis yang berbeda ditambah juga dengan perbedaan agama antara pasutri, maka Fanatisme Agama dan Konflik Horizontal akan teredam selanjutnya dapat dihindari atau bahkan tak muncul.

Saya Sangat mengharapkan masukan dari pembaca mengenai kesuksesan Pasutri yang telah menjalankan Pembauran ini.
Kesuksesan bukan berarti banyak duit lo. Keluarga yang adem tenterem dan bahagia menurut saya sudah merupakan Kesuksesan.
Komentar anda sangat saya tunggu atau boleh juga hubungi: gsarwa@indosat.net.id

PEMBAURAN/ASSIMILATION Mix Married Mixing

Assimilation is debatable, but truly so many nuance and gradation in Assimilation. Extremly might be divided as:
Salad Bowl: As 'gado-gado' (traditional mix vegetables Indonesian cuisine), so the components still clearly examined such as peanut, cabbage, etc. For example: United States of America which has every own State Law.
Melting Pot: It is advance of Salad Bowl which as due to Mix Marriage from many ethnic or races, so individual cannot claim that he/she belongs to certain ethnic. It is embryo of Nation State.

It is my intro, please welcome your comments or directly pass your email to: gsarwa@indosat.net.id

Pembauran banyak dikatakan atau diwacanakan, tetapi sebenarnya banyak gradasi atau nuansa dalam Pembauran.
Secara ekstrim dapat dibagi menjadi:
Salad Bowl: Seperti halnya gado-gado, maka komponen penyusunnya masih tampak -ada kacang, ada kol, ada timun, dsbnya. Contohnya: Amerika Serikat seperti juga tercermin dalam kata United States dimana masing-masing State punya hukum sendiri.
Melting Pot: Ini adalah tingkat lanjut dari Salad Bowl dimana dengan adanya kawin campur dari banyak suku atau etnis, maka seseorang tak dapat mengklaim bahwa ia murni dari suku atau etnis tertentu. Ini adalah cikal bakal dari Negara Bangsa.

Sekian intro saya, silakan menanggapi atau boleh juga kirim email ke: gsarwa@indosat.net.id