Tampilkan postingan dengan label Pembauran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembauran. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Juni 2010

Kawin Campur Choky Sitohang Menjaga Perasaan

Pada tanggal 18 Juni 2010, telah dilangsungkan pernikahan Choky Sitohang dengan Melissa Ariyani dengan resepsi ala Batak. Sedangkan akadnya sendiri konon menggunakan cara Kristen sesuai dengan Agama Choky Sitohang. Hal inilah yang katanya dianggap tidak adil oleh pihak orang tua perempuan yakni tak adanya Akad Nikah secara Islam. Benarkah hal ini, sampai saat ini tak ada klarifikasi yang jelas dari kedua belah pihak, sehingga timbul dugaan pernikahan bermasalah. Padahal setidak-tidaknya Haji Ansori yang merupakan orang tua Melissa telah eksplisit merestuinya. Memang biasanya seorang Ayah lebih toleran daripada Ibu dalam kasus-kasus seperti ini. Hal ini terlihat dalam pernikahan Angelica Sondakh dengan Adjie Massaid dan juga dalam kasus Alter dan Jane, walaupun ayah Jane juga katanya tidak setuju, tetapi setidaknya lebih lunak dari Ibunya. Kerabat dekat saya juga ada yang demikian, ketika anaknya menikah dengan Bule, Ibunya tidak setuju, walaupun Ayahnya setuju dan alhasil mereka berdua tidak datang dalam akad nikah maupun resepsi pernikahan; Sang Ayah tak datang, karena tak mau ribut dengan Istrinya. Jadi Haji Ansori telah selangkah lebih maju dengan datang ke Resepsi Pernikahan Putrinya, walaupun sebagai tamu.

Masalah Akad Nikah memang menjadi masalah. Saya belum pernah tahu adanya pasangan yang melakukan Akad Nikah 2 kali, masing-masing sesuai dengan agama pihak pria dan pihak wanita. Tetapi Resepsi Pernikahan ada yang 2 kali atau 1 kali saja, tetapi Hybrid yakni menggabungkan kedua adat dari kedua mempelai.
Choky Sitohang sebagai orang Batak adatnya sangat kuat (setidak-tidaknya adat orang tuanya), makanya resepsinya ala Batak. Saya tidak tahu apakah telah ada upacara penerimaan Melissa Ariyani sebagai orang yang diakui sebagai Batak atau belum.
Masalah Resepsi Pernikahan sebenarnya dengan mudah diatasi yakni dengan mengadakan Resepsi ala Barat yang sifatnya Netral. Tetapi masalah Akad Nikah lebih sulit mengatasinya dan mungkin sebaiknya mengikuti cara Christian Sugiono dan Titi Kamal (Blog saya ini, Juli 2009).

Hukum Catatan Sipil kita memiliki kelemahan yaitu hanya dapat mencatatkan mereka yang telah Akad Nikah secara Agama. Padahal Akad Nikah Beda Agama inilah yang sebenarnya menjadi masalah. Sebenarnya bisa dipermudah, kenapa dipersulit. Tetapi Catatan Sipil kita bisa mencatat/meregistrasi Pernikahan yang telah diadakan di Luar Negeri. Hal inilah yang tampaknya juga telah dilakukan oleh pasangan Christian Sugiono dan Titi Kamal.

Bagaimanapun selamat kepada Choky dan Melissa semoga rukun dan bahagia. Perbedaan Agama bukan merupakan issue yang penting sebenarnya, jika ada Toleransi. Yang penting kecocokan berdua dan Cinta Sejati menuju Negara Bangsa Indonesia.

CATATAN:Artikel tentang PEMBAURAN di atas banyak pembacanya, mungkin anda juga tertarik membaca:
* Tentang kawin campur yang terjadi pada selebriti Indonesia dan Internasional:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2009/08/kawin-campur-selebriti-indonesia.html
* Tentang bola salju kawin campur selebriti Indonesia dan Internasional:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2009/06/seleb-indonesia-internasional-kawin.html
* Tentang Muslimah Happy Salma yang menikah dengan seorang penganut Hindu:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2010/10/pernikahan-muslimah-happy-salma.html
* Tentang Negara Bangsa Indonesia:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2010/06/kawin-campur-choky-sitohang-menjaga.html
* Tentang permasalahan kawin campur beda agama:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2009/07/kawin-campur-beda-agama.html

CATATAN:Artikel di blog saya yang lain dan banyak pembacanya:
* Tentang pemilihan Waterproofing dan cat DryLok untuk Dek yang rembes, Kolam Renang dan Kolam Ikan:
http://allsarwa.blogspot.com/2013/04/cat-acrylic-waterprof-tahan-lama.html

Selasa, 01 September 2009

Statistik Bhinneka Tunggal Ika (Prediksi)

Saya sangat sayang dan kagum pada Garudaku yang Gagah Berani menjaga Bhinneka Tunggal Ika dengan cengkeramannya yang kuat. Di dadanya ada perisai/tameng yang menyimbolkan PancaSila dengan Sila Pertamanya: Ketuhanan Yang Maha Esa dan terletak di tengah-tengah. Secara Subyektif harus saya nyatakan bahwa Garudaku selain Gagah Berani juga paling Cakap/Cantik dibandingkan Garudanya Paman Sam (USA/Amerika Serikat) atau Garudanya Republik Federasi Jerman.

Saya Prediksikan berabad-abad yang akan datang tidak mustahil terbentuk Negara Bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

Berhubung Data Statistik Indonesia belum saya punyai atau malah mungkin belum tersedia secara lengkap, maka saya akan menguraikan Data Statistik Amerika Serikat (US Census Bureau) sebagai ilustrasi mengenai Minoritas-Mayoritas yang maksudnya secara Nasional adalah Minoritas, tetapi pada Daerah-daerah tertentu menjadi Mayoritas.

Tahun 2006:
Hampir Sepersepuluh dari 3141 Daerah atau sebanyak 303 Daerah telah menjadi Daerah Minoritas-Mayoritas dimana lebih dari 50% populasinya (Mayoritas) adalah kaum yang dikategorikan sebagai Minoritas secara Nasional.
Secara garis besar kelompok masyarakat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
Hispanik: Starr County, Texas populasi Hispaniknya mencapai 97%. 11 County terbesar populasi Hispaniknya terletak di Negara Bagian Texas yang berbatasan langsung dengan Negara Mexico.
Hitam: Claiborne County, Miss. memiliki penduduk 85% orang berkulit Hitam. Seluruh 50 County dengan persentase Hitam terbesar terletak di Bagian Selatan Amerika Serikat. Ini tentunya berhubungan dengan perbudakan pada zamannya.
Asia: Honolulu County, Hawaii memiliki penduduk Asia 59%.
Indian Amerika dan Pribumi Alaska: Shennon County, South Dakota berpenduduk 88% kelompok ini.
Pribumi Hawaii dan Penduduk Pulau-pulau Lainnya di Pasifik: Tidak terdapat kelompok ini sebagai Minoritas-Mayoritas.

Terlihat bahwa pola penyebaran Ras/Etnis/Suku ternyata sangat beragam.
Di Indonesia kasus Minoritas-Mayoritas mungkin dapat dicontohkan terdapat di Singkawang, kurang lebih 100 km Utara Pontianak, Kalimantan Barat dimana Orang Cina menjadi Mayoritas padahal secara Nasional Orang Cina adalah Minoritas. Glodok China Town juga merupakan kasus Minoritas-Mayoritas untuk Jakarta.
Dari sudut Agama, maka Bali juga dapat dikatakan kasus Minoritas-Mayoritas.

Pembauran ataupun Kawin Campur/Silang tentunya dapat terjadi di mana saja. tetapi akan lebih mudah terjadi di tempat dimana penduduknya sangat Heterogen.
Jika seseorang penduduk Jakarta ditanya: Orang apa?, maka jawabannya mungkin adalah Saya Orang Jakarta daripada susah-susah menerangkan bahwa Ayahnya Jawa Madura sedangkan Ibunya Sunda Bali apalagi Istrinya juga hasil Kawin Campur/Silang Batak Minang Ambon Papua.

Beberapa abad yang akan datang penduduk Kota-kota Besar di Indonesia yang juga diikuti penduduk Kota-kota Kecil Lainnya pasti akan mirip penduduk Metropolitan Jakarta.
We change believe in, saya percaya suatu hari kelak Pembauran Sejati Negara Bangsa Indonesia yang sesungguhnya akan terwujud.

Senin, 03 Agustus 2009

Kawin Campur Selebriti Indonesia Internasional (lanjutan)

Terlihat dalam daftar Seleb Internasional di bawah ini, bahwa dalam Pembauran Sejati melalui Kawin Campur/Silang terdapat Seleb yang memiliki hanya 1/8 ras/etnis/suku tertentu saja seperti halnya Tiger Woods. Atau bahkan terdapat Seleb yang menyatakan percampurannya sudah rumit/kompleks dan sulit untuk dirunut/dilacak kembali seperti halnya Nicole Richie.

Sebenarnya dengan pencatatan Silsilah/Genealogy yang baik, maka siapapun dapat mengetahui darah apa saja yang mengalir dalam dirinya. Genealogy DNA dapat lebih memastikan komponen apa saja yang terdapat dalam Kawin Campur/Silang. Tidak mustahil bahwa kita masih keturunan Genghis Khan/Kubilai Khan yang menurut perhitungan para ahli keturunannya sekarang ini mencapai belasan juta orang di seluruh dunia (Banyak Bule di Eropa yang tidak menyangka bahwa dalam dirinya mengalir juga darah Genghis Khan/Kubilai Khan!).


Untuk daftar Kawin Campur Seleb Indonesia, silakan klik:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2009/06/seleb-indonesia-internasional-kawin.html


Seleb Internasional hasil Kawin Campur/Silang:
Jessica Alba, aktris, ibunya Denmark-Perancis, ayahnya Meztizo Meksiko.
Halle Berry, aktris, ibunya Inggris kulit putih, ayahnya Afro-Amerika.
Sam Brodie, kontestan Reality TV Inggris, ayahnya Skotlandia, ibunya Indonesia; ingin menjadi artis Indonesia yang terkenal seperti halnya di Luar Negeri.
Naomi Campbell, model, ibunya Jamaika, ayahnya Cina-Jamaika.
Mariah Carey, penyanyi, ibunya Irlandia-Amerika, ayahnya Afro-Venezuela.
Nadine Chandrawinata, peserta Miss Universe 2006, ayahnya Jawa, ibunya Jerman.
Mark Dacascos, Philipino, ayahnya Cina-Spanyol, ibunya Irlandia-Jepang.
Ryann Giggs, pesepakbola Inggris, ayahnya campuran Hitam dan Putih, ibunya kulit Putih.
Mata Hari, penari, mata-mata, ayahnya Belanda, ibunya Jawa.
Jimi Hendrix, musisi Amerika, kulit putih Irlandia, Hitam dan Cherokee.
Nadya Hutagalung, model, Batak Indonesia dengan Australia.
Enrique Iglesias, penyanyi, putra penyanyi Spanyol Julio Iglesias dan Isabel Preysler seorang mestiza Filipino-Spanyol.
Alicia Keys, penyanyi, ibunya Irlandia-Italia, ayahnya Jamaika.
Nancy Kwan, aktris (the World of Suzie Wong), ayahnya Cina, ibunya model Inggris.
Bruce Lee, aktor Kung Fu, 3/4 Cina, 1/4 Jerman.
Bob Marley, musisi, ayahnya Inggris, ibunya Jamaika.
Yannick Noah, petenis Perancis dan penyanyi terkenal, ibunya Perancis kulit Putih, ayahnya Kamerun.
Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, ayahnya Kenya, ibunya Amerika kulit Putih.
Sean Paul, artis hiphop/reggae, ibunya 1/2 Inggris dan 1/2 Cina, ayahnya 1/4 Hitam, 1/4 Inggris dan 1/2 Portugis.
Quddus, MTV VJ, 3/4 Hitam, 1/4 Putih.
Keanu Reeves, aktor, ayahnya Cina, Hawaii dan Irlandia, ibunya Inggris.
George Richards, Presiden Trinidad dan Tobago, campuran dari China, Eropa, Afrika, Karibia.
Nicole Richie, artis TV, Richie menyatakan bahwa ia campuran dari beberapa campuran, yang terutama Afro-Amerika, kulit Putih dan Hispanik.
Nicole Scherzinger, anggota Pussycat Dolls, keturunan Hawaii, Philipina, Jerman dan Rusia.
Rob Schneider, aktor, 1/2 Yahudi, 1/4 Filipino, 1/4 Eropa.
Kimora Lee Simmons, CEO Baby Phat, ayahnya Hitam, ibunya Jepang.
Donita Rose, MTV VJ, 1/2 Filipino, 1/2 Amerika.
JRD Tata, pengusaha, ayahnya India, ibunya Perancis.
David Usher, musisi rock Kanada, ibunya Thailand, ayahnya Yahudi.
Giovanni van Bronckhorst, pesepakbola Belanda, Belanda Kawin campur dengan Indonesia.
Vanessa Williams, aktris dan penyanyi, Afro-Amerika yang pertama dimahkotai sebagai Miss America. Ayahnya 1/2 Afro-Amerika, 1/2 kulit Putih dan Ibunya 1/2 Afro-Amerika, 1/2 kulit Putih.
Tiger Woods, pegolf profesional, 1/4 Cina, 1/4 Thailand, 1/4 Afro-Amerika, 1/8 Pribumi Amerika, 1/8 Belanda.
Tata Young, aktris dan penyanyi Thailand, hasil Kawin Campur/Silang Thai dan kulit Putih Eropa.

Untuk daftar Kawin Campur Seleb Indonesia silakan klik:
http://pembauran-sejati.blogspot.com/2009/06/seleb-indonesia-internasional-kawin.html

Rabu, 24 Desember 2008

TIDAK BOLEH Merry Christmas (Oknum?)

Tidak Boleh Merry Christmas. Sepintas lalu judul di atas tampak aneh. Lupakan dulu hal itu.
Kuucapkan Merry Christmas kepada semua yang merayakannya.
Tanpa mengetahui agamaku, maka kuucapkan juga Selamat Lebaran pada saat Lebaran, Selamat Waicak pada saat Waicak, kuucapkan juga Selamat Nyepi-Galungan-Kuningan dst-nya.
Tetapi ada sebagian masyarakat yang tak mengucapkan Selamat kepada umat yang tak seagama dengannya, karena mengangap yang lain Kafir. Mereka hanya meyakini Hanya Yesus yang menyelamatkan, Hanya Allah dan Muhammad yang menyelamatkan dsb-nya.
Masing-masing Fanatik terhadap agamanya dan yang lain adalah sampah.
Jelas mereka tidak mengenal Pembauran bahkan pada tingkat yang paling rendah yakni Pembauran Sosial. Tetapi mereka itu ada.

Tugas berat di depan mata agar Pembauran Sejati dapat terwujud.

Komentar dapat juga dialamatkan langsung pada: gsarwa@indosat.net.id

Tambahan: Saya telah berbincang dengan seseorang yang mengaku lulusan S-2 jurusan Agama-agama Perbandingan dari Mesir yang menyatakan perbuatan tidak memberi Selamat Hari Raya kepada umat yang berbeda agama adalah perbuatan oknum. Masalahnya ternyata yang namanya oknum tersebut cukup banyak dan mereka banyak yang mengikuti apa yang dikatakan atasannya/panutannya.