Judul di atas seharusnya ditambah dengan Pakistan Pembauran, India Pembauran dan seterusnya. Judul di atas hanya ingin menunjukkan adanya perbedaan yang cukup significant/nyata antara keduanya.
Arab Pembauran umumnya tidak bermasalah di Indonesia, mungkin karena mereka beragama Islam dan mayoritas warga Indonesia juga beragama Islam (Apakah hal ini karena Khilafah Islamiyah?). Beberapa di antara mereka bahkan masih keturunan Nabi Muhammad SAW. Anak Arab Pembauran selanjutnya menikah kembali dengan banyak warga Indonesia lainnya.
Sedangkan Cina Pembauran umumnya tidak beragama Islam dan Anak Cina Pembauran banyak yang menikah dengan Anak Cina Pembauran lainnya atau dengan kata lain Peranakan menikahi Peranakan. Hal ini yang menyebabkan seolah-olah Pembauran Berkelanjutan/Berkesinambungan tampaknya terhenti atau jalan di tempat.
Bule/Indo Pembauran agak mirip polanya dengan Arab Pembauran, walaupun banyak di antara mereka yang non-Muslim.
Sedangkan India Pembauran polanya lebih mirip Cina Pembauran, tetapi berhubung jumlah mereka relatif sedikit maka mereka jarang disorot padahal mereka memiliki kuil tersendiri segala.
Jika anda memiliki pandangan yang berbeda silakan reply tulisan ini atau dapat juga langsung kepada: gsarwa@indosat.net.id
Pandangan yang sangat berbedapun akan sangat saya hargai. Bukankah kita ber-Aneka Ragam.
Kamis, 30 April 2009
Arab Pembauran dan Cina Pembauran
Label:
Akulturasi,
Aneka Ragam,
Arab,
asimilasi,
Asli,
Bule Indo,
Cina,
India,
Indo Cina,
Islam,
Kawin Campur Silang,
Khilafah,
Muhammad SAW,
Pakistan,
Pembauran Sejati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar